mandong.id, Mandong–Sumringah, kata yang tepat untuk menggambarkan wajah ibu-ibu anggota kelompok wanita tani (kwt) dalam mengelola kebun ketahanan pangan desa yang dikelola kwt. Bukan tanpa alasan ibu-ibu tampak sumringah, hal ini dikarenakan disaat harga cabai yang saat ini menyentuh Rp. 80.000/kg mereka tidak perlu repot dan pusing untuk merogoh kantong untuk membelinya tapi mereka cukup datang ke kebun dan tinggal memetiknya.

Marinten salah satu anggota kwt saat ditemui disela-sela memetik dan merawat pohon cabe mengungkapkan bahwa keberadaan kebun ini dirasa cukup membantu mengurangi pengeluaran sehari-hari “bisa hemat pak, saiki rego lombok larang Rp.2.000 gur oleh 10 biji, no kene gratis tinggal gopek”. Di lokasi bedeng yang lain tampak juga Edy Purwanto Ketua Rt 02 Desa Mandong ikut serta membantu ibu-ibu merawat tanaman kelompok RW 01 ditemani anggaota yang lain.

Sebagai informasi kwt Desa Mandong berperan aktif dalam program ketahanan pangan desa yang dibiayai dari Dana Desa. Dalam kegiatan tersebut  dibagi menjadi 7 kelompok kwt berdasarkan RW dan masing masing kelompok mendapatkan pendampingan dari Pemerintah Desa Mandong dan BUMDES dan telah berjalan sejak tahun 2022 dan berlokasi di kebun ketahanan pangan dan edu farming Desa Mandong. Kebetulan selain memeilihara ikan musim ini ibu-ibu menanam cabai dan saat ini masih produktif. Di tengah-tengah harga cabai yang meroket hal ini cukup membantu ibu-ibu dalam mengurangi pengeluaran sehari-hari.(jkw)

Comments are disabled.